top of page

Pengalaman Pengajuan Visa : South Korea Multiple Entry

  • Sinatrya A.P.
  • Apr 28, 2019
  • 6 min read

Sebelum saya mulai menceritakan pengalaman saya mengajukan Multiple Entry Visa Korea Selatan, saya ingin minta maaf karena sudah lama sekali saya tidak menulis di Bonvibes baik blog maupun Instagram dan Podcast. Seharusnya cerita ini saya post pertengahan Maret kemarin. Namun, karena ada kendala teknis yang menyebabkan seluruh tulisan saya hilang di WIX, maka saya harus mengulang lagi tulisan saya, dan mengumpulkan niat untuk menulis kembali tentu membutuhkan niat yang cukup besar hehehhe.


Oke, mari kita mulai desas-desus mengenai pengajuan Multiple Entry Visa (MEV) Korea Selatan!


Pertimbangan pengajuan Multiple Entry Visa


Sebelum kamu mengajukan Multiple Entry Visa atau yang bisa kita singkat MEV, kamu perlu mengetahui peruntukan MEV agar kamu tidak salah pilih dalam memilh jenis visa. Konsular Korea Selatan menawarkan beberapa jenis visa untuk wisatawan. Secara umum, apabila kamu baru pertama kali mengunjungi Korea Selatan dan belum pernah mengunjungi negara OECD (Tidak termasuk Jepang dalam program Visa Waiver), kamu tidak dapat mengajukan MEV dan akan disarankan untuk mengajukan Single Entry Visa atau Double Entry Visa oleh Konsular Korea Selatan.

Karena saya ada Visa Single Entry Korea Selatan lengkap dengan struk entry confirmation Incheon Airport, bukti Visa Waiver Japan maupun stampel arrival Haneda dan Kansai, ditambah masih berlakunya Visa MEV Schengen yang dikeluarkan oleh Portuguese Embassy Jakarta, saya memberanikan diri untuk mengajukan MEV Korea Selatan. Lagipula, saya ada rencana dalam lima tahun kedepan untuk mengunjungi Korea lebih dari dua kali. Maka dari itu, lebih menguntungkan bagi saya untuk mengajukan MEV. Ditambah persyaratan bagi saya jauh lebih mudah karena saya Mahasiswa aktif, jadi untuk segi finansial dapat disertakan dengan finansial orang tua.


Pada saat pengajuan, saya bertemu dengan pebisnis yang mengajukan visa MEV. Beliau mengatakan MEV juga sangat menguntungkan bagi kamu yang ingin mengunjungi United States atau Canada karena penerbangan via Seoul ke Amerika Utara cukup kompetitif harganya, namun memiliki waktu transit yang cukup lama. Sangat disayangkan kalau waktu transit tersebut hanya dipakai untuk keliling bandara Incheon (walaupun menurut saya bandara Incheon sangat oke sekali sebagai bandara transit).


Persyaratan Multiple Entry Visa


Sebelum kamu mengajukan aplikasi MEV, ada baiknya jika kamu mempersiapkan beberapa persyaratan setidaknya tiga hari kerja karena dari pengalaman pribadi, beberapa persyaratan seperti perbankan (finansial) membutuhkan waktu satu hari kerja, itupun tergantung kebijakan bank kamu. Belum lagi surat keterangan kantor/surat keterangan mahasiswa, bahkan pas foto yang terbilang spesifik. Percayalah, tiga hari lebih dari cukup kalau kamu bisa mengatur waktu.


Selain Paspor, Persyaratan MEV Korea Selatan sebagai berikut;


1. Formulir Visa


Formulir dapat di unduh di website resmi Kedutaan Besar Korea Selatan untuk Indonesia. Usahakan penulisan formulir se rapih mungkin karena ada lho barengan saya waktu itu ditolak aplikasi visa nya oleh petugas karena tulisannya terlalu jelek dan sulit dibaca LOL. Kalau kamu ingin rapih, kamu bisa isi formulir dengan bantuan Adobe Acrobat. Tinggal “add text”, aplikasi kamu akan serapih rambut Oppa!


Bagi kamu yang sudah pernah mengajukan aplikasi visa Single Entry, kamu akan familiar dengan aplikasi MEV karena benar-benar sama persis. Tapi jangan khawatir bagi yang belum familiar, formulir nya mudah sekali dipahami!.

Mengenai penulisan tanggal keberangkatan, sebenarnya kalian bisa asal tulis selama kalian menambahkan tiga bulan dari tanggal pengajuan. Lalu bagian penginapan, kalian juga bisa tulis kira-kira kalian menginap di mana. Perlu diketahui, Konsular Korea Selatan tidak menyarankan applicants untuk issued tiket pesawat sebelum kalian mengajukan visa. Jadi jangan sampai tiket kalian hangus karena visa kalian ditolak.


2. Pas Foto


Ukuran yang ditetapkan cukup spesifik, yaitu 35mm x 45mm dengan komposisi dominan wajah, tanpa softlens berwarna (disarankan tanpa kacamata), background putih. Kalau terlalu besar, biasanya petugas minta gunting sedikit sampai ukuran dirasa tepat memenuhi syarat.


3. Fotokopi Paspor


Fotokopi Paspor secukupnya, yaitu halaman depan yang berisikan informasi kamu, Endorsement page bila ada, Visa OECD atau visa Korea Selatan (kalau bisa beserta dengan Entry Confirmation, itupun kalau tidak hilang). Apabila kamu menyertakan copy yang tidak penting, biasanya petugas konsular mencabut copy yang tidak diperlukan.

Visa Single Entry yang sudah tidak berlaku

Entry Confirmation yang menggantikan cap di Paspor

4. Surat Keterangan

Bagian ini harus disertakan sesuai dengan status pekerjaan kamu.

Pelajar : Cukup dengan surat keterangan dari sekolah/universitas.

Karyawan : Surat keterangan kerja dari kantor.

Wirausaha : copy SIUP dapat disertakan

Apabila kamu tidak bisa menyertakan bagian tersebut, bisa diganti dengan surat keterangan dari kamu yang berisi penjelasan kenapa kamu tidak menyertakan persyaratan tersebut.

Intinya informasi ini adalah salah satu bukti bahwa kamu akan kembali ke Indonesia dan terikat dengan institusi tersebut.

5. Bukti Finanisal

Kamu dapat melampirkan salah satu dari persyaratan ini;

a. SPT bukti botong

b. Slip gaji

c. Rekening koran beserta surat referensi dari bank

Apabila kamu belum berpenghasilan, maka kamu juga harus menyertakan surat sponsor (kalau bisa berbahasa Inggris) yang berisikan tentang pernyataan sang pemberi sponsor bahwa perjalanan kamu ke Korea Selatan disponsori oleh orang tersebut.

Ini merupakan persyaratan yang paling boros bagi saya. Karena saya harus menambahkan rekening koran saya dan ayah saya. Satu lembar rekening koran di bank Mandiri cukup murah, namun karena rekening utama ayah saya sering ada uang keluar masuk, alhasil saya harus mencetak 27 lembar! Belum lagi rekening saya yang banyak transaksi receh seperti top up Go-Pay, ambil uang IDR 20.000,- di Jogja, dan pernak pernik lainnya sehingga rekening saya sendiri membutuhkan 10 lembar selama 3 bulan transaksi. Lalu, surat referensi bank di bank Mandiri biasanya seharga IDR 50.000,- per lembar (tergantung cabang). Kudos untuk Mandiri Prioritas KCU Pondok Kelapa karena dapat memproses persyaratan tersebut hanya dalam waktu satu jam! (kebanyakan bank biasanya memerlukan waktu satu hari kerja).

DISCLAIMER : Konsular Korea Selatan tidak menerima rekening koran yang dicetak sendiri melalui fitur M-Banking. Rekening koran harus dicetak diatas kertas ber-kop surat bank resmi. Apabila kamu masih ngeyel, aplikasi kamu akan ditolak oleh petugas sebelum aplikasi kamu diajukan.

6. Copy Kartu Keluarga

Kalau memang tidak ada, anda dapat menambahkan surat keterangan yang berisikan alasan anda tidak menyertakan persyaratan tersersebut.

Pengalaman Pengajuan Visa

DISCLAIMER : Mulai tanggal 2 Mei 2019, pengajuan visa Korea Selatan pindah ke Korea Visa Application Center (KVAC) di Lotte Shopping Avenue. Jadi, mohon cari tahu sebelum kamu berangkat dan pastikan kamu berada di KVAC atau Kedutaan Besar Korea Selatan karena kalau kamu ketik “Embassy of Korea” di google, bisa jadi kamu akan diarahkan ke Kedutaan Besar Korea Utara (Yap, kita juga tuan rumah dari Kedutaan Besar Korea Utara!). Bahkan teman saya tulis “Embassy of south” di GOJEK, dan dia diarahkan ke Embassy of South Africa (kalau ini murni kebodohan teman saya, dan saya harap cukup teman saya saja yang bodoh) Jadi, yang lengkap yaa saat menulis destinasi yang dituju.

Apabila kamu mengajukan visa di Konsular Korea, tempatnya persis di samping Kedutaan Korea Selatan, Ada pagar yang ada bamboo nya dan kalau beruntung, kalian dapat parkir di dalam halaman Korea Center. Kalau ada mobil Kepala Konsular, maka anda tidak diperkenankan untuk parkir di Korea Center. Alternatif parkir bisa di Graha Surveyor tepat sebelum Kedutaan Korea Selatan (cukup pendek parkirannya), RS.Medistra (Sering Penuh dan sempit) atau bisa di K Link Tower.

Sebelum kamu masuk ke gedung Konsular, kamu disarankan untuk bayar aplikasi visa terlebih dahulu. Sediakan uang sekitar IDR 1,3 juta atau sekitar USD 90 dan dibayarkan di KEB Hana Bank di Korea Center yang lokasinya masih satu halaman dengan Konsular Korea Selatan. Setelah kamu selesai membayar, kamu akan diberikan 3 stamp yang masing-masing bertuliskan USD 30. Lalu kamu bisa langsung masuk ke Konsular Korea Selatan. Ambil nomor antre MEV, karena nomor antrian MEV berbeda dengan Single Entry maupun Double Entry (dan biasanya lebih pendek antriannya).

Setelah kamu dipanggil, menyerahkan semua persyaratan dan stamp dari KEB Hana Bank, kamu akan mendapatkan receipt pengambilan untuk esok harinya. Ini dia perbedaan yang paling yahud. Aplikasi MEV hanya membutuhkan satu hari kerja! dan dapat di cek statusnya di website Korea Visa Portal setelah jam 12 siang di hari kerja berikutnya di website MOFA Korea. “diambilnya besok diatas jam 3 sore ya mas” ujar petugas Konsular kepada saya. Jadi, saya sedikit lebih santai walaupun sebenarnya sedikit puyeng karena keesokan harinya, plat mobil saya tidak sesuai dengan ganjil-genap.

VERY IMPORTANT DISCLAIMER : Pastikan pembayaran dilakukan di hari yang sama dengan hari pengajuan Visa karena kalau aplikasi mu ditolak atau diturunkan status nya ke Double Entry atau Single Entry, selisih uang anda masih bisa dikembalikan. Maka dari itu, pastikan aplikasi kalian lengkap. Kalau belum percaya diri, kalian bisa masuk terlebih dahulu dan pura-pura tidak tahu kalau aplikasi harus dibayar terlebih dahulu. Nanti kamu akan diarahkan oleh petugas imigrasi ke KEB Hana Bank setelah aplikasi dan harus kembali lagi untuk menyerahkan stamp USD 90 dari KEB Hana Bank.

Hari Pengambilan Paspor

Setelah saya pulang sholat Jum’at, saya bergegas langsung ke rumah dan membuka laptop untuk melihat status aplikasi MEV saya. Deg-deg an bukan main, percayalah dalam sujud terakhir Sholat Jum’at kali ini, banyak komat kamit do’a “ya Allah tolong banget visa nya tembus”. Saat di cek, ada tulisan “Visa Approved”. Duh senengnya bukan main!, langsung saya bergegas packing koper ke Konsular Korea Selatan sekaligus mengejar pesawat jam 8 malam ke Jogja. Hujan yang deras menemani saya saat itu dalam proses pengambilan visa.

Saya langsung meletakkan receipt saya di keranjang hijau di depan loket MEV, menunggu sekitar 5 menit sampai nama saya dipanggil dan Voila!!

Visa Multiple Entry yang berlaku selama lima tahun

Visa sudah ditempelkan di paspor saya. Saya langsung bergegas masuk ke mobil Go-Car dan dag dig dug selanjutnya, ke bandara saat jam pulang kerja.

*Spoiler : endingnya saya tidak ketinggalan pesawat YAAY

Oiya, pengambilan paspor bisa diwakilkan siapa saja asal yang mengambil paspor membawa receipt nya. Jadi kalian bisa minta tolong ke teman, keluarga, pacar, pembokat, dan orang yang anda percaya untuk mengambil Paspor kamu.

Demikian blogpost saya mengenai Pengajuan Multiple Entry Visa Korea Selatan. Kalau ada kritk dan saran yang ingin kamu sampaikan, silahkan DM Instagram Bonvibes atau kirimkan e-mail ke alamat yang tertera di bawah blogpost ini. Semoga aplikasi kalian lancar dan diterima oleh Konsular Korea Selatan.

고마워, 곧 보자!!!


Comments


You Might Also Like:

Travel Concierge Service​

Jakarta, Indonesia

Bon Voyage Package

Yogyakarta   Osaka   Seoul   Lisbon   Milan   New York

Bonvibes Logo.jpg
Bonvibes

Approach Us

Sign up for the latest updates, Weekly

Search by Tags

© 2019 Bonvibes Jakarta

bottom of page